Salam....entri kali ini ingatan buat diri sendiri jua sesiapa yang inginkan kekuatan pada jiwa....jiwa setenang-tenang air di tasik....damai sedamai merenung awan di langit.....bila jiwa kita kuat, positif serta bersangka baik, kita merasakan ada keyakinan serta kesungguhan untuk melakukan sesuatu yang diamanahkan....hayatilah tips di bawah ini sebagai wadah dalam mengharungi kehidupan hari ini serta menguatkan jiwa kita supaya kita sentiasa bersabar, merenung ke dalam diri, mentafsir sesuatu itu secara ilmiah, merenung kembali perjalanan hidup kita yang telah ditinggalkan....moga2 apa yang dipaparkan menguatkan keimanan dan jati diri kita ...insyaallah.
1. Aktif dalam bekerja.Orang yang aktif dalam bekerja biasanya hidupnya penuh optimis, karena dia memandang hidup ini memang untuk berkerja dan bekerja baginya adalah ibadah. Apa lagi bila dia melihat bahwa betapa bnyak orang yang tak punya pekerjaan alias menganggur. Makanya dia senang sekali dalam pekerjaan, betapapun beratnya pekerjaan tersebut.
2. Amanah di jalankan. Orang yang punya prinsif bahwa hidup adalah amanahNya, maka dia jalankan amanah itu sebaik-baiknya. Dia hadapi hidup apapun rintangan dan ujiannya. Karena dia yakin amanah bila di tunaikan akan membawa berkah.
3. Belajar apa saja. Selagi hidup dia akan belajar apa saja yang bisa dipelajarinya, baginya siapa saja dia jadikan guru, dia tak segan-segan belajar pada apa dan siapapun. Dengan senang hati selalu berusaha untuk lebih baik dari kemarin.
4. Berani karena benar. Dengan ungkapan ini dia tak mengenal takut dalam menghadapi apa dan siapapun, dangan keyakinan bahwa apa yang dilakukannya memang benar.
5. Benar dalam tindakan. Dengan tindakan yang benar, setelah diperhitungkan dengan sematang-matangnya, dia melangkah dengan tegar.
6. Bermakna ketika hidup. Manusia yang telah berbuat dalam hidup dan dia telah meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia lainnya, dengan demikian dia hidup sudah punya arti, sekecil apapun artinya bagi manusia dan kehidupan.
7. Bermakna ketika mati. Orang yang meninggal ratusan atau ribuan tahun lalu, bila memang selagi hidup dia telah meninggalkan sesuatu bagi kehidupan atau generasi selanjutnya, maka ketika dia mati, matinya bermakna, matinya tak sia-sia, karena namanya akan terus disebut orang dan karyanya terus menerus dikaji orang lain sesudah matinya.
8. Cantik luar dalam. kenyataan ini mungkin buat wanita,iaitu kecantikannya bukan hanya rupa, tapi jiwanya, bukan cantik hanya”luar”nya, tapi juga “dalam”nya. Ya cantik luar dalam yang menjadi ciri khas wanita sholeha, wanita yang di dambakan lelaki sholeh.
9.Dinamis dalam usaha. Tak diam, tak menunggu kesempatan, tapi meraih kesempatan atau menciptakan kesempatan atau membuka peluang.
10. Doa sambil usaha. Ya, tak hanya duduk terpaku di masjid atau di mushollah, tapi terus bergerak mencari usaha, dia berdoa sambil terus bekerja atau berusaha.
11. Ikhlas dalam redhaNya. Yang satu ini sangat urgent, karena apapun yang dikerjakan kalau dengan niat ikhlas untuk mencari redhaNya, pekerjaan apapun yang berat akan menjadi ringan, tak ada keluh kesah, tak ada penyesalan, semuanya dijalankan dengan penuh keikhlasan.
12. Jujur dalam perbuatan. Ini yang langkah di dunia yang serba menghalakan segala cara. Mencari orang pintar di jaman sekarang mudah sekali, tapi mencari orang jujur seperti mencari sepotong jarum di tumpukan jerami, susahnya minta ampun. Apa lagi mencari pejabat yang jujur, ini lebih susah lagi. Walau tak semuanya pejabat seperti itu.
13. Kreatif dalam berkarya. Biasanya dimiliki para seniman, seniman seakan tak bisa di batasi oleh sesuatu yang bersipat formalitas. Kreatif ini semsetinya bukan hanya dimiliki oleh seniman, tapi siapapun yang tak ingin karyanya monoton, ya harus kreatif, bila tidak karyanya akan “kaku”. “basi” dan tak berisi.
14. Tekun dalam ibadah. mungkin paling mudah untuk dituliskan atau dikatakan, namun sukar sekali untuk dilaksanakan, walaupun bukan mustahil. tekun dalam ibadah adalah suatu keharusan yang tak dapat ditawar-tawar, karena bila orang sudah tekun dalam ibadahnya, biaanya ketika dia melakukan sholat misalnya, sholatnya akan terasa nikmat sekali, dia akan berlama-lama dalam sholatnya, karena ketika sholat dia merasakan kenikmatan luar biasa.
15. Kendiri dalam bekerja. Orang sudah kendiri, ada atau tiada atasannya, dia akan bekerja dengan tenang, dia akan bekerja dengan senang hati. Dia bekerja tanpa mengharapkan bantuan orang lain.
16. Niat yang benar. Ini pentingnya niat, segala sesuatu tergantung pada niatnya, pekerjaan sehari-hari bila memang niat untuk mencari redha Allah, akan bernilai ibadah, nah jika ibadah insya Allah akan mendatangkan pahala. Maka Mahasishwa atau pelajar yang menuntut ilmu karena Allah akan mendapat pahala, selain ilmu.
17. Optimis dalam hidup. Ya, hidup ini betapapun susah akan dihadapinya dengan optimis, pasti ada jalan keluar dari segala kesulitan, pasti ada solusi pada setiap masalah, pasti ada kemudahan setelah kesulitan, selalu ada matahari di balik awan, ada mutiara di dalam lumpur, ada anggerik yang indah di dalam hutan lebat, ada keindahan dibalik salju yang lebat, ada kesuburan setelah hujan turun.
No comments:
Post a Comment