Sekadar tanggapan....

Selasa 9 Mac 2010

Sesekali kita menduga perasaan dan hati seseorang banyak kelebihannya.....yalah mencungkil tanggapan, pepsepsi tentang sesuatu perkara agar kita tahu apa yang sebenarnya tersirat di sudut hati paling kecilnya.....dan kita tahu sejauh mana tanggapan pandangan serta buah fikiran itu lahir dari keikhlasan atau sekadar menjawab pertanyaan dari orang yang bertanya......setidak-tidaknya kita tahu jalan keluar dalam menyelesai sesuatu kemelut jika itu terjadi pada kita....

Ayat pertama yang aku tanya pada hubby.....jika sekiranya ada seorang perempuan meluahkan rasa hatinya dan ingin menjadi surinya sedang dia sudah mengetahui yg hubby sudah beristeri apa jawapan yang pasti dijawab.....terkedu dia bila mendengar soalan yang dirasakan tak terpikir dek akalnya.....senyap suasana sebentar cuba mencari kekuatan dan keberaniaan pada soalan semacam menjerat pendiriannya dalam isu ini.....terdetik di hati wajarkah persoalan itu dibangkitkan dalam usia yang menganjak senja ni......

Katanya kena lihat situasinya dulu cantikkan perempuan itu, bekerjaya ke tidak mampu menarik hatinya atau mampu berkongsi kasih sayang serta memenuhi keinginannya......diam seketika.....kataku lagi...semua syarat2 itu mmg ada pada perempuan itu.....katanya lagi saya tiada ibu bapa untuk memberi restu terpaksa minta dengan isteri saya.....dan jika perempuan itu datang dan ingin meminang apa tindakan mami pulak katanya....kata saya datanglah dan saya akan memberi syarat-syaratnya.......apa syaratnya balasnya balik....

1. setiap bulan hampir separuh gaji saya habis digunakan untuk keluarga dan membantunya-sanggupkah kamu.
2. setiap bulan saya berkejar ke bank untuk melangsaikan semua bil dan ansuran kereta-sanggupkah kamu.
3. Hampir setiap hari saya berkejar ke kedai untuk membeli barang keperluan-sanggupkan kamu.
4. Hampir setiap anak yang saya kandung saya berkejar membuat pemeriksaan sendirian-sanggupkah kamu.
5. Segala keperluan peribadi saya saya urusakan sendiri tanpa dibantu-sanggupkah kamu.
6. Segala keperluannya dari sekecil-kecilnya dan sebesarnya saya yang uruskan-sanggupkah kamu.
7. Menjalankan urusan kerja pergi balik saya uruskan sendiri-sanggupkah kamu.
8. Segala urusan rumah tangga saya laksanakan tanpa banyak soal -sanggupkah kamu
9. dan banyak lagi.....semuanya saya yang uruskan....sanggupkah kamu

Kalau semua kerja yang saya sebutkan di atas, anda sanggup laksanakan...silakan saya dengan rela hati dan tanpa curigai merelakan demi memenuhi segala tuntutannya.....adakah kewajaran itu lahir dengan kerelaan atau sekadar membalas dendam demi mempertahan sebuah keegoaan atau sekadar penyedap bicara tetapi di hati sangsi serta tidak sanggup menghadapi situasi sebenar hendak seribu daya tak hendak seribu cara....apa yang pasti tanya kata hati...